FKIP UNSRI Perkuat Literasi Digital Siswa: Pelatihan Podcast Pendidikan SMA Srijaya Negara
Palembang, 22 November 2025 — FKIP Universitas Sriwijaya kembali memperkuat perannya sebagai motor literasi digital di Sumatera Selatan melalui pelatihan pembuatan podcast pendidikan untuk siswa SMA Srijaya Negara Palembang. Sebanyak 20 siswa dari ekstrakurikuler multimedia dan perfilman dan 4 guru pembina eskul mengikuti kegiatan ini di Lab Bahasa Indonesia FKIP Unsri Kampus Ogan.
Pelatihan ini menghadirkan dua narasumber FKIP, Dr. Rita Inderawati, M.Pd., dan Tita Ratna Wulan Dari, M.Pd., sebagai respon atas permintaan resmi pihak sekolah yang ingin meningkatkan keterampilan digital siswa. SMA Srijaya Negara merupakan Labschool resmi FKIP Unsri.
Sinergi FKIP—SMA Labschool untuk Penguatan Literasi Digital. Dekan FKIP, Dr. Hartono, M.A. dalam sambutannya menegaskan bahwa kolaborasi dengan SMA Srijaya Negara Labschool UNSRI merupakan bagian dari komitmen fakultas dalam mendukung peningkatan kualitas pembelajaran di sekolah mitra. “Kami ingin SMA Srijaya Negara bersanding dengan sekolah-sekolah unggulan di Sumsel. Studio podcast FKIP terbuka bagi siswa untuk berkarya,” ujarnya.
Kepala SMA Srijaya Negara, Drs. Syahrial, M.Pd. turut menyampaikan apresiasi atas pendampingan FKIP Unsri dan menegaskan bahwa pelatihan ini sangat relevan dengan kebutuhan zaman. Dalam pelatihan ini, Dr. Rita Inderawati, M.Pd. (Wakil Dekan bidang akademik, kemahasiswaan, dan penjaminan mutu) menyampaikan materi kunci mengenai literasi digital, storytelling, berbagi peran dalam kreasi podcast, dan teknik perencanaan konten edukatif. Beliau menekankan bahwa podcast merupakan media pembelajaran masa depan yang dekat dengan karakter generasi Z.
Yang menarik, Dr. Rita Inderawati dikenal sebagai pendiri podcast pendidikan pertama di Unsri dan FKIP sejak tahun 2021—media yang kini menjadi rujukan internal kampus serta berbagai sekolah mitra. Selain itu, semua mata kuliah yang diampunya selalu mewajibkan mahasiswa melakukan kreasi podcast terkait topik-topik yang dibahas dalam satu semester. “Podcast dapat menjadi jembatan antara pengetahuan, kreativitas, dan kepedulian sosial. Siswa bukan hanya konsumen media, tetapi harus menjadi kreator,” tegasnya.
Beliau juga membimbing siswa memahami alur pembuatan podcast dari ide, naskah, hingga penyampaian pesan edukatif yang menarik dan bermakna. Sesi yang paling memikat perhatian siswa adalah demo podcast yang diperagakan oleh empat mahasiswa Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris FKIP UNSRI. Mereka menampilkan podcast dalam dua bahasa (Indonesia dan Inggris), menunjukkan bagaimana format audio dapat dikembangkan menjadi konten edukatif lintas bahasa.
Salah satu mahasiswa, Fauziah, adalah pemenang Juara 3 Kompetisi Podcast Internasional. Pengalamannya memberi inspirasi besar bagi para siswa. “Kalau berani mulai dari sekarang, kalian bisa jauh lebih hebat. Podcast itu ruang bebas untuk berkarya,” ujarnya saat memberi motivasi.
Demo ini sekaligus memberikan contoh nyata bagaimana teknik suara, ritme dialog, dan narasi edukatif dapat dipadukan menjadi konten yang profesional.
