Dosen Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, FKIP Universitas Sriwijaya Kuatkan Literasi Kritis Siswa SMPN 3 Pemulutan melalui Pendampingan dan Pendekatan Deep Learning
TRANS SUMSEL – Ogan Ilir, 17 Oktober 2025 – Tim dosen Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia (PBSI) Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Sriwijaya baru-baru ini menyelesaikan program Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) di SMPN 3 Pemulutan. Program yang berfokus pada penguatan kemampuan literasi kritis bagi pelajar sekolah menengah ini bertajuk “Penguatan dan Pendampingan Literasi Berbasis Deep Learning dan Penerapannya pada Siswa SMPN 3 Pemulutan Ogan Ilir” dan dilaksanakan selama sepuluh hari dari 8 Oktober 2025 hingga 17 Oktober 2025.
Kegiatan ini dipusatkan di SMPN 3 Pemulutan, Ogan Ilir. Seluruh rangkaian PkM mencakup enam sesi utama yang menggabungkan pelatihan tatap muka, kerja mandiri guru, dan pendampingan penerapan kepada siswa.
Fokus PkM : Literasi Kritis dan Pengembangan Modul Ajar
Kegiatan ini diketuai oleh Prof. Dr. Mulyadi Eko Purnomo, M.Pd., yang beranggotakan dosen Prof. Dr. Nurhayati, M.Pd., Astrid Yulinda Putri, S.S., M.A., Fikri, S.Hum., M.A., mahasiswa S3 Ilmu Pendidikan (Indawati, M.Pd.), mahasiswa S2 Pendidikan Bahasa (Nadia Septeriga, S.Pd.), mahasiswa S1 Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia (Nisrina Nasywa Nabila, Siti Roteni, dan Shela Ramadhan). Program ini lahir dari keprihatinan atas rendahnya skor literasi membaca siswa SMP saat ini, sehingga rangkaian kegiatan ini tidak hanya berfokus pada siswa, tetapi juga pada peningkatan kompetensi guru. Kombinasi penguatan literasi berbasis deep learning merupakan langkah strategis yang sangat selaras dengan FKIP Universitas Sriwijaya.
Rangkaian Kegiatan Intensif Selama Dua Pekan
Program PkM ini dimulai pada Rabu, 8 Oktober 2025 dengan acara pembukaan dan dilanjutkan dengan tes awal yang diberikan kepada guru dan siswa untuk mengukur pemahaman awal tentang literasi dan model ajar penguatan literasi. Setelah itu dilanjutkan workshop materi literasi, penguatannya dan pengembangan LKPD (Lembar Kerja Peserta Didik).
Pembagian 31 buku baca untuk SMPN 3 Pemulutan yang akan digunakan oleh siswa untuk penguatan literasi. Terdapat lima bacaan judul dari 31 buku yang dibagi menjadi lima kelompok (satu kelompok berisi 5—6 orang).
Selanjutnya, guru-guru menyusun LKPD berbasis literasi dan mengembangkan modul ajar, kemudian mencoba menerapkan asesmen tersebut pada siswa. PkM ini secara keseluruhan, melibatkan sekitar 26 siswa dan 7 guru, serta dosen dan mahasiswa FKIP Universitas Sriwijaya. Implementasi langsung penguatan literasi kepada siswa serta pengisian LKPD dilakukan pada Rabu, 15 Oktober 2025. Setelah itu, guru akan melakukan review hasil kerja siswa dan membuat refleksi terkait asesmen yang telah dilakukan.
Program ini diakhiri pada Jumat, 17 Oktober 2025 dengan pelaksanaan tes akhir dan refleksi. Produk akhir yang dihasilkan dari program intensif ini berupa LKPD dan Asesmen yang disusun oleh peserta guru.
Penyerahan Buku dan Cindera Mata untuk SMPN 3 Pemulutan
Kepada SMPN 3 Pemulutan, Erny, S.Pd., menyampaikan apresiasi tinggi atas dedikasi tim dosen FKIP Universitas Sriwijaya atas serangkaian pelatihan dan program yang bermanfaat selama 10 hari ini. Sebagai tindak lanjut, tim PkM FKIP Unsri juga memberikan panduan agar integrasi literasi berbasis deep learning dapat terus dipertahankan dalam kurikulum mata pelajaran sehari-hari, memastikan keberlanjutan program ini dan penguatan kompetensi guru.


