HISKI Sumsel dan SMKN 1 Sungai Lilin Dorong Budaya Literasi Lewat Beragam Lomba Sastra
TRANS SUMSEL – Dalam rangka memperingati Bulan Bahasa, HISKI Komisariat Sumatera Selatan (Sumsel) bekerja sama dengan SMKN 1 Sungai Lilin menggelar kegiatan Literasi Sastra se-Kecamatan Sungai Lilin pada Senin, 17 November 2025. Acara ini menghadirkan berbagai lomba bertema bahasa dan sastra serta diikuti oleh pelajar dari berbagai sekolah di Kecamatan Sungai Lilin.
Kegiatan ini dihadiri oleh para tokoh dan akademisi dari Himpunan Sarjana-Kesusastraan Indonesia (HISKI) Komisariat Sumsel, di antaranya Ketua HISKI Sumsel, Ernalida, M.Pd., Ph.D., Wakil Ketua HISKI Komisariat Sumsel, Dr. H. Heryadi, M.Pd., Linny Oktovianty, M.Pd., Dr. Kurnia Sari, M.Pd., dan Rio Septora, M.Pd.
Berbagai perlombaan digelar untuk memeriahkan peringatan Bulan Bahasa, seperti lomba baca puisi, cipta puisi, pidato, mendongeng cerita rakyat Muba, hingga stand up comedy. Seluruh kegiatan diarahkan untuk meningkatkan kreativitas, keberanian, dan kecintaan siswa terhadap bahasa dan sastra.
Ketua HISKI Komisariat Sumsel, Ernalida, M.Pd., Ph.D., dalam sambutannya menyampaikan apresiasi terhadap kerja sama antara HISKI dan pihak sekolah. “Pertama, kami mengucapkan terima kasih atas terjalinnya komunikasi dan kerja sama dengan SMKN 1 Sungai Lilin. Momentum Bulan Bahasa ini sangat tepat untuk menumbuhkan semangat literasi bahasa dan sastra di Kecamatan Sungai Lilin,” ujarnya. Ia berharap kegiatan ini tidak hanya berhenti pada satu sekolah, tetapi dapat berkembang menjadi kerja sama literasi di sekolah-sekolah lain di wilayah tersebut.
Sementara itu, Kepala SMKN 1 Sungai Lilin, Erwan Dirgantara, S.Pd., menyampaikan bahwa peringatan Bulan Bahasa melalui berbagai perlombaan mampu menjadi wadah bagi siswa untuk menyalurkan bakat literasi. “Kegiatan ini bukan hanya ajang kompetisi, tetapi juga bentuk upaya meningkatkan kemampuan berbahasa dan bersastra peserta didik. Kecamatan Sungai Lilin menjadi salah satu penggerak awal dalam penyelenggaraan Bulan Bahasa tahun ini,” jelasnya.
Erwan juga menegaskan bahwa seluruh proses penilaian lomba dilakukan secara independen, murni berdasarkan kemampuan peserta tanpa campur tangan pihak sekolah. “Tujuan akhir dari kegiatan ini adalah mencari bibit unggul dalam bidang literasi, terutama kesusastraan. Kami juga berharap kegiatan ini dapat meningkatkan SDM guru dan siswa, baik di SMKN 1 Sungai Lilin maupun sekolah lain di kecamatan ini,” tambahnya.
Kegiatan Literasi Sastra se-Kecamatan Sungai Lilin ini diharapkan menjadi langkah awal dalam memperkuat budaya literasi dan menciptakan generasi muda yang mencintai bahasa dan sastra.

