Panggung Puisi Anak Berkebutuhan Khusus Warnai Pesta Apresiasi Sastra Sumatera Selatan 2025
 
                                                                    
                                                                TRANS SUMSEL – Palembang, 16 Oktober 2025 – Suasana penuh haru dan kebanggaan mewarnai Pesta Apresiasi Sastra Peserta Didik Sumatera Selatan 2025 yang digelar di Gedung YPAC Palembang, Kamis (16/10). Acara yang diinisiasi oleh Koalisi Masyarakat Puisi (KMP) ini menghadirkan momen istimewa bertajuk Panggung Puisi Anak Berkebutuhan Khusus, sebagai ruang ekspresi bagi peserta didik dengan kebutuhan khusus dalam lomba baca puisi di depan publik.
Kegiatan ini menjadi wujud nyata inklusivitas dalam dunia sastra dan pendidikan di Sumatera Selatan melalui kolaborasi antara KMP dengan Badan Bahasa, Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen). Melalui pembacaan puisi, para siswa menunjukkan kemampuan luar biasa dalam mengolah emosi, ekspresi, dan bahasa.
Ketua Koalisi Masyarakat Puisi (KMP), Anwar Putra Bayu dalam sambutannya menyampaikan bahwa kegiatan ini bukan sekadar ajang unjuk bakat, tetapi juga bentuk penghargaan terhadap semangat dan kreativitas anak-anak berkebutuhan khusus. “Puisi adalah bahasa jiwa. Hari ini, kita melihat bahwa keindahan dan makna puisi bisa lahir dari siapa pun, termasuk anak-anak luar biasa yang memiliki semangat tak terbatas,” ujarnya. Ia menambahkan, yang paling membahagiakan, tahun ini kita menghadirkan Panggung Puisi bagi Anak Berkebutuhan Khusus sebuah ruang yang lahir dari keyakinan bahwa setiap anak berhak bersuara, berhak berekspresi, dan berhak mendapatkan apresiasi. “Anak-anak berkebutuhan khusus bukanlah kelompok yang terpisah dari kita. Mereka adalah bagian dari kita, bagian dari warna-warni kehidupan yang memperkaya dunia pendidikan dan kebudayaan,”jelasnya.
Anwar Putra Bayu menyatakan, puisi yang mereka bacakan hari ini bukan sekadar rangkaian kata, melainkan jembatan hati; cara mereka menyampaikan rasa, harapan, dan mimpi kepada dunia. “Mari kita jadikan panggung ini bukan sekadar tempat untuk tampil, tetapi ruang untuk tumbuh. Karena setiap anak, tanpa terkecuali, memiliki hak dasar untuk didengar, dihargai, dan diberi kesempatan mengisi ruang ekspresi,”tambahnya.
Sementara itu, Ketua YPAC Palembang, Dra. Ny. Yulia Helmy mengatakan pada hari ini anak-anak unjuk kemampuan dalam membaca puisi. “Anak-anak yang mengikuti kegiatan ini masuk kategori berkebutuhan khusus yakni C, C1 dan D seperti tuna rungu, tuna daksa, dan tuna gharita ringan dan sedang, “tambahnya. Ia menyatakan anak-anak sangat senang dan semangat setelah mengikuti kegiatan baca puisi ini, karena mereka sejatinya senang untuk tampil. “Setelah kegiatan ini, anak-anak pasti semakin semangat untuk berangkat sekolah gembira untuk datang ke sekolah, dengan seringnya mengikuti kegiatan seperti ini, “tambahnya.
Kegiatan ini, diikuti oleh 43 orang peserta (siswa) yang tampil membaca puisi tentang “Doa Ibu, Bagi Bocah” karya Anwar Putra Bayu dengan menghadirkan juri yang kompeten yakni Anto Narasoma, Slamet Nugroho, dan Erika Idmar, S.Pd.
Acara ditutup dengan pembacaan pemenang lomba puisi, penyerahan trofi dan uang pembinaan, serta foto bersama. Juara 1 Lomba Baca Puisi Anak Berkebutuhan Khusus diraih oleh Mutiara dari SLB Negeri Pembina, Juara 2 diraih oleh Khaira SLB C YPAC Palembang, dan Juara 3 diraih oleh Tamar Nur Bumi dari SLB C Karya Ibu.

 
                                                                     
                                                                    