SKK Migas & Medco Cetak Generasi Disiplin: Lemondo Jasman Jadi Lulusan TNI Berkat Diksar 2023
Dari Desa Sadu ke Garuda Cakti: Jejak Lemondo Jasman Menggapai Mimpi Menjadi Prajurit TNI
TRANS SUMSEL – Tak ada yang menyangka bahwa keputusan spontan menggantikan ketua OSIS dalam sebuah kegiatan sekolah, justru menjadi titik balik kehidupan Lemondo Jasman, pemuda asal Desa Sadu, Kecamatan BTS Ulu, Kabupaten Musi Rawas, Sumatera Selatan. Kini, remaja kelahiran 10 Mei 2006 itu telah resmi menyandang pangkat Prajurit Dua (Prada), mewujudkan cita-cita yang ia tanam sejak kecil.
Langkah Awal yang Tak Direncanakan
Tahun 2023, Lemondo masih duduk di bangku kelas XI SMA Negeri Bangun Jaya. Ia merupakan salah satu pengurus OSIS dan Pramuka yang sehari-harinya sibuk dengan kegiatan sekolah. Suatu hari, gurunya menyampaikan bahwa sekolah membutuhkan perwakilan untuk mengikuti Pelatihan Kepemipinan dan Pendidikan Dasar (Diksar) Bela Negara bagi Pelajar Sekolah Menengah Atas yang digelar oleh SKK Migas bersama KKKS Medco E&P Indonesia.
“Seharusnya Ketua OSIS yang ikut. Namun karena berhalangan, akhirnya saya yang ikut. Tidak ada yang kebetulan, mungkin ini memang langkah awal yang disiapkan Allah untuk saya,” kenangnya.
Pelatihan itu berlangsung selama satu minggu penuh, di Yonif 141 AYP Muara Enim. Di sana, Lemondo ditempa mulai dari disiplin dasar, etika, hingga kepemimpinan. “Kami diajari disiplin dari bangun tidur sampai tidur lagi. Kami juga belajar dan melatih diri. Sangat-sangat membantu saya,” tuturnya.
Menemukan Arah Hidup
Lemondo adalah anak sulung dari dua bersaudara, pasangan Anjas Abukrin dan Titin Sumarni, yang sehari-hari bekerja sebagai petani. Meski berasal dari keluarga sederhana, ia tumbuh dengan mimpi besar untuk menjadi seorang prajurit.
Setelah mengikuti Pelatihan Kepemimpinan dan Diksar Bela Negara SKK Migas bersama KKKS Medco E&P Indonesia, keinginannya semakin kuat. Ia mulai rutin berlatih fisik dan mental sepulang sekolah.
“Pelatihan itu membuat saya paham apa yang harus dipersiapkan untuk menjadi TNI. Setelah itu, saya terus latihan karena memang punya cita-cita,” ujarnya.
Ilmu yang ia dapatkan tak hanya mengubah dirinya, tetapi juga ia bagikan kepada adik-adik kelas di SMA Bangun Jaya. Bagi Lemondo, pelatihan ini sangat positif bagi pengembangan diri siswa, mengajarkan tentang kedisiplinan, karakter baik, serta wawasan tentang industri hulu migas, yang harus diketahui bagi pelajar lain di Musi Rawas.
“Harapan saya, kuota pelatihan kepemipinan dan pendidikan dasar bela negara bisa ditambah lagi agar lebih banyak adik-adik yang bisa mengembangkan diri dan meraih cita-citanya,” katanya.
Lulus Seleksi TNI: Mimpi yang Menjadi Nyata
Setelah menamatkan pendidikan SMA, Lemondo memberanikan diri mengikuti tes penerimaan TNI. Hasilnya, pada 18 Juli 2025, ia dinyatakan lulus seleksi. Keyakinannya benar: materi yang ia pelajari saat Diksar sangat membantunya melewati tahapan-tahapan ujian.
“Berkat pelatihan dan materi dari Diksar Bela Negara, saya lebih siap menghadapi tes. Itu sangat bermanfaat,” ujarnya.
Setelah dinyatakan lulus, ia menjalani pendidikan Secata di Rindam II Sriwijaya, Lahat, hingga akhirnya melakukan pembaretan pada 13 Oktober 2025.
Bertugas untuk Tanah Air
Kini, Lemondo ditempatkan di Muara Enim di bawah YONIF TP 895/ KC BRIGIF 9/ GARUDA CAKTI KODAM II/SWJ. Ada kemungkinan ia dipindahkan ke batalyon baru yang sedang direncanakan pembentukannya.
“Sekarang saya ditempatkan di Muara Enim. Ada rencana pembentukan Yonif baru, bisa saja ditempatkan di sana,” ujarnya pada Rabu, 5 November 2025.
Perjalanan panjang dari Desa Sadu menuju barisan Garuda Cakti kini menjadi bukti bahwa kesempatan, sekecil apa pun, mampu mengubah arah hidup seseorang. Lemondo adalah contoh nyata bahwa mimpi besar dapat dicapai oleh siapa pun termasuk anak petani dari pedalaman Musi Rawas asal disertai usaha, disiplin, dan keberanian mengambil peluang.
Pendidikan Dasar Bela Negara, Bangun Jiwa Kepemimpinan dan Bela Negara Bagi Pelajar
Communication Support Medco E&P Indonesia, Noerdiana Reni mengatakan dalam upayanya untuk terus melakukan sosialisasi hulu migas serta membangun jiwa kepemimpinan dan bela negara bagi Pelajar Sekolah Menengah Atas, SKK Migas bersama KKKS Medco E&P Indonesia (Medco E&P) menggelar sosialisasi usaha hulu migas kepada siswa sekolah menegah mulai dari tahun 2023-2025.
“Pendidikan dasar bela negara dilaksanakan sekali dalam setiap tahunnya sejak tahun 2023 sampai dengan tahun 2025 ini ini diikuti oleh 30 siswa dari 30 SMA Negeri di wilayah kerja Medco E&P Indonesia seperti Banyuasin, Musi Banyuasin, Penukal Abab Lematang Ilir (PALI), Musi Rawas, Lahat dan Muara Enim, “tambahnya.
Reni menjelaskan pada tahun 2025 kegiatan pelatihan ini dilaksanakan bersama dengan Sele Raya Merangin Dua (SRMD) pada 30 Juni sampai dengan 4 Juli 2025 di Jasdam II Sriwijaya Palembang dengan tambahan peserta menjadi 32 Siswa dari 31 SMA Negeri.
“Kegiatan pembinaan siswa tersebut diharapkan menjadi langkah awal dalam memberikan pemahaman dasar mengenai hulu migas ke sekolah-sekolah di sekitar wilayah operasi migas,”ungkapnya.
Manager Field Relations & Community Enhancement Medco E&P Indonesia Hirmawan Eko Prabowo melalui Lead Field Relation Support Ericka Lestari Dewi A. mengatakan, bagi siswa/sekolah yang terpilih mengikuti pelatihan ini, akan dijadikan kader yang mengikuti pembinaan dan diarahkan menjadi motor penggerak di sekolahnya. Mereka akan menyampaikan semangat bela negara, kepedulian pada masyarakat dan edukasi hulu migas kepada siswa lainnya.
“Selaras dengan kegiatan hulu migas yang beroperasi untuk kepentingan negara dan bangsa, diharapkan penanaman kecintaan terhadap Tanah Air ini dapat menanamkan kepedulian generasi muda pada kegiatan hulu migas yang merupakan objek vital nasional dan aset negara,” ujarnya.
Sementara itu Kepala Perwakilan SKK Migas Sumbagsel, Yunianto saat memberiakan apresiasi kepada KKKS Medco E&P Indonesia dan KKKS Sele Raya Merangin Dua beserta Jasdam II Sriwijaya yang telah sukses meggelar kegiatan pelatihan kepemimpinan dan pendidikan dasar bela negara tingkat SMA ini dengan baik.
“Diksar Angkatan Ketiga ini diharapkan dapat menjadi tempat mencetak para kader pemimpin bangsa yang baik. Selain itu, dengan diselenggarakannya kegiatan Diksar ini, diharapkan dapat meminimalisir kenakalan para remaja di wilayah operasi hulu migas dan sejalan dengan visi bersama untuk mencapai peningkatan Lifting Migas Nasional SKK Migas Perwakilan Sumbagsel bersama KKKS Sumsel sebagai garda terdepan membutuhkan dukungan dari semua pihak pemangku kepentingan di Daerah demi terus menjaga kestabilan, mewujudkan dan Ketahanan Energi Nasional.” Jelasnya
